Serang — SMPN 1 Gunungsari turut berpartisipasi aktif dalam peluncuran Buku Panduan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan yang disiarkan langsung dari SMPN 41 Jakarta ini bertujuan memperkuat penanaman karakter positif dan kebiasaan baik pada anak sejak usia dini sebagai langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., bersama jajaran pimpinan Kemdikdasmen seperti Sekretaris Jenderal Ir. Suharti, M.A., Ph.D., Dirjen GTK Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Dirjen PAUD Dr. Gogot Suharwoto, Ph.D., Dirjen Pendidikan Vokasi dan Layanan Khusus Dr. Tatang Muttaqin, M.Ed., serta para direktur dari berbagai jenjang pendidikan.
SMPN 1 Gunungsari menyelenggarakan kegiatan secara serentak di lapangan upacara sekolah mulai pukul 07.00 WIB. Seluruh dewan guru, staf tata usaha, serta peserta didik kelas VII, VIII, dan IX hadir dengan penuh semangat. Menariknya, 15 menit sebelum acara dimulai, Beberapa siswa sudah berada di lingkungan sekolah, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini. Rangkaian acara diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang dipandu oleh Ibu Siti Roiyah, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, serta pemutaran lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Hebat”. Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan sesi Ruang Bincang Karakter bersama Menteri Dikdasmen yang memaparkan secara mendalam pentingnya gerakan ini.
Dalam paparannya, Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari ikhtiar membentuk manusia Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, dan berkarakter. “Perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Inilah kekuatan dari pembiasaan,” tuturnya.Ia juga menjelaskan bahwa dasar pembangunan generasi emas Indonesia 2045 dimulai dari pendidikan dasar, dengan menanamkan karakter sejak dini. Kebiasaan seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, giat belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup menjadi fondasi utama dalam membentuk pribadi anak yang sehat jasmani dan rohani.
Usai kegiatan nasional, Kepala SMPN 1 Gunungsari, Endang Daruqutni, M.Pd., mengajak seluruh siswa untuk lebih mengenal nilai-nilai dalam gerakan ini melalui kuis interaktif. Beliau sendiri yang memandu sesi kuis, yang disambut meriah oleh siswa. Perwakilan siswa seperti Ulsi, Andriansyah dan bberapa siswa lainnya mampu menjawab pertanyaan seputar tujuh kebiasaan, judul senam, nama lagu, serta makna dari gerakan ini.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta didik atas semangat dan partisipasi mereka. “Anak-anak hebat adalah mereka yang mau membiasakan diri melakukan kebaikan setiap hari. Jadikan tujuh kebiasaan ini bagian dari hidup kalian, bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah dan lingkungan,” ucap beliau dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan, sekolah juga menyediakan papan tulis digital dan perangkat smart class untuk menayangkan siaran langsung acara nasional ini. Kegiatan berjalan lancar, interaktif, dan penuh semangat hingga selesai pada pukul 09.00 WIB..
Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Gunungsari menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional penguatan karakter dan menanamkan kebiasaan positif sebagai bagian dari proses membentuk generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing tinggi. (edq)